Senin, 16 September 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Cara Instal MySQL 5.5.16

Setelah kita selesai melakukan instalasi Apache Server dan PHP, maka selanjutnya kita melakukan instal MySQL. Pastikan juga Apache dan PHP tersebut berjalan dengan baik. Langsung aja kita ke proses instalasinya.

Double klik file yang tadi telah didownload,
muncul jendela seperti diatas, kemudian klik "Next".

muncul form persetujuan, pilih "I accept the terms in the License Agreement", lalu klik "Next".


pilih "Custom"
klik"Browse" untuk mengubah tujuan dari penginstalan.

Lihat pada "Look In" tujukan ke "C:\Apache", kemudian buat sebuah folder dengan nama "mysql" atau ketik "C:\Apache\mysql\ pada "Folder Name", selanjutnya klik "OK"

Gambar diatas menunjukkan perubahan lokasi penginstalan yang akan kita lakukan. Klik "Next" untuk melanjutkan.

Klik "Install" untuk memulai proses instalasi MySQL.

Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
Tandai "Launch the MySQL Configuration Wizard" kemudian klik "Finish"

Pada jendela "MySQL Server Instance Configuration Wizard" klik "Next".

Pilih "Detailed Configuration", kemudian klik "Next".

Pilih "Developer Machine", kemudian klik "Next".

Tandai "Multifunctional Database", klik "Next".

Lewati proses ini, klik "Next".

Pilih "Decision Support (DSS)/OLAP" untuk membatasi koneksi, kemudian klik "Next".

Tandai "Enable TCP/IP Networking" dan "Enable Strict Mode", kemudian klik "Next".

Pilih "Best Support For Multingualism", kemudian klik "Next".

Tandai "Install As Windows Servise" dan "Include Bin Directory in Windows Path", kemudian "Service Name" disesuaikan dengan versi MySQL kita, selanjutnya klik "Next".

Pilih "Modify Security Settings" kemudian isikan password yang gunanya nanti akan kita pakai setiap kali kita mengakses MySQL, tandai "Enable root access from remote machines", selanjutnya klik "Next".

Klik "Execute" untuk memproses semua pengaturan yang telah kita buat.

Setelah proses konfigurasi selesai dan berjalan baik seperti gambar diatas, kemudian klik "Finish" untuk keluar dari proses penginstalan.

Untuk mengetes apakah MySQL kita telah bekerja caranya dengan melalui Command Promp, klik Start > Run - ketikkan "cmd" lalu "Enter"

selanjutnya ketik :

mysql -u root -p

tekan "Enter", masukkan password, kemudian tekan "enter" kembali.
Apabila tampilan seperti gambar diatas maka MySQL yang kita instal sudah bekerja dengan baik. Ketikkan "\q" untuk keluar dari MySQL, kemudian "Exit".

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Cara Menginstal PHP

Setelah kita selesai menginstal Apache Server, maka selanjutnya kita akan menginstal PHP. Untuk Apache.org binary disarankan untuk menggunakan PHP VC6 dan pastikan download pilih versi .zip dengan thread safe. Langsung aja langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buat sebuah folder di "C:\Apache" dengan nama "php" sehingga menjadi "C:\Apache\php" kemudian ekstrak file yang telah kita download ke dalam folder tersebut.
2. Kemudian di dalam folder "php", cari file "php.ini-dist" atau untuk PHP versi 5.3 keatas gunakan "php.ini-production".
3. Ubah nama file tersebut menjadi "php.ini", kemudian double klik untuk membuka file tersebut dan cari baris "doc_root = "
kemudian masukkan folder website yang telah kita buat sebelumnya sehingga menjadi :
"doc_root = "D:\My Websites".

4. Kemudian cari baris "; extension_dir = "ext" "
kemudian ketikkan menjadi " extension_dir = "C:\Apache\php\ext".

5. Agar PHP dapat terhubung dengan server maka kita edit file configuration Apache Server yang berada di “C:\Apache\conf\httpd.conf” buka file tersebut kemudian cari baris seperti dibawah ini:
Kemudian tambahkan "index.php" pada akhir kata "index.html"

6. Selanjutnya cari baris "<ifModule mime_module>" dan "</ifModule>" kemudian sisipkan script berikut :

ScriptAlias /php/ "C:/Apache/php/"
AddType application/x-httpd-php .php .php5
Action application/x-httpd-php "/php/php-cgi.exe"
SetEnv PHPRC "C:/Apache/php"

sehingga menjadi

7. Diakhir dari file "httpd.conf" tambahkan script berikut :

PHPIniDir "C:/Apache/php/"
LoadModule php5_module "C:/Apache/php/php5apache2_2.dll"


sehingga menjadi


8. Simpan file tersebut, kemudian Restart server.

Agar Windows dapat mengetahui lokasi file system dan konfigurasi dari PHP maka kita harus menambahkan lokasi dari directory PHP tersebut, caranya bisa dengan memasukkan path atau lokasi php kita ke System Windows. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Buka "System Properties" dengan cara klik kanan "My Computer" kemudian pilih "Properties".
Pilih "Advanced system settings" kemudian pilih "Environment Variables".
 Didalam "System Variables" cari dan pilih variabel "Path" kemudian klik Edit.
Setelah "Edit System Variables" terbuka, didalam "Variable Value" tambahkan "C:\Apache\php" dengan sebelumnya memberi tanda titik koma";" pada bagian akhir , kemudian klik "OK"

Secara default/standart PHP akan menggunakan System Temp sebagai temporary folder, agar tidak mengalami script yang tidak bekerja setelah mengosongkan Windows Temp folder, kita akan membuat temporary folder sendiri di dalam folder Apache.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat sebuah folder di "C:\Apache" dengan nama "temp", kemudian didalam folder "temp" tersebut kita buat dua folder masing-masing dengan nama "upload" dan "session" sehingga kita memiliki dua buah folder baru.

"C:\Apache\temp\upload"
"C:\Apache\temp\session"

Selanjutnya buka file pengaturan PHP "C:\Apache\php\php.ini" dan cari baris " ;upload_tmp_dir = "
kemudian tambahkan "C:\Apache\temp\upload" menjadi
selanjutnya cari kembali baris " ;session.save_path = "/tmp" "
 isikan script "C:\Apache\temp\session"
setelah selesai kemudian save file tersebut dan restart komputer.

Langkah selanjutnya setelah komputer direstart, kita uji apakah server dan php telah terhubung dengan baik caranya dengan menuliskan script berikut  pada notepad:

<?php
phpinfo();
?>

kemudian simpan pada folder "D:\My Websites" beri nama "index.php" dengan save as type "all files" dan hapus file "index.html jika masih ada di folder tersebut. Selanjutnya pada browser ketikkan "localhost" apabila server dan php terhubung dengan baik maka akan muncul gambar berikut :





























Minggu, 15 September 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Mengubah Apache Documentroot

Ketika kita mengetikkan "http://localhost/" pada browser, file yang kita tampilkan tersebut berada di "C:\Apache\htdocs" disebut dengan "Documentroot, file yang bernama index didalam folder ini akan otomatis ditampilkan oleh browser. Karena nantinya kita akan sering mengakses folder ini, maka ada baiknya kita mengganti ke sebuah folder sendiri yang lebih ringkas dan mudah dalam mengaksesnya.

Selanjutnya kita sedikit melakukan perubahan pada file pengaturan Apache Server yaitu pada "C:\Apache\conf\httpd.conf" atau kita bisa mengaksesnya melalui Start Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.2 > Configure Apache Server > Edit the Apache httpd.conf Configuration File. Langkah-langkah pengaturannya sebagai berikut :

1. Buat sebuah folder di drive D dengan nama "My Websites".
2. Buka file konfigurasi Apache Server "httpd.conf".
3. Selanjutnya cari baris "DocumentRoot "C:/Apache/htdocs" ubah menjadi " DocumentRoot "D:/My Websites"
4. Kemudian cari baris " <Directory "C:/Apache/htdocs"> " kita ubah menjadi " <Directory "D:/My Websites"> " kemudian kita save.
5. Buka notepad tulis kode " <html><body><h1>Sukses!</h1></body></html> ".
6. Simpan file tersebut ke D:\My Websites dengan nama "index.html" ganti save as type-nya dengan All Files.
7. Restart server Apache, kemudian pada browser ketik kembali "http://localhost/" dan Enter.
8. Jika berhasil dan tidak ada masalah, maka browser akan menampilkan sebagai berikut :




0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Instalasi Apache Server 2.2

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai langkah-langkah dalam meng-instal Apache Server. Sebelum melakukan proses instalasi, siapkan terlebih dahulu file program Apache Server, yang saya gunakan saat ini adalah Apeche Server 2.2. Berikut langkah-langkah instalasinya :
1. Double klik file program Apache Server

Klik "Next" untuk melanjutkan proses instalasi.

2. 
Pilih/tandai "I accept the terms in the license agreement" untuk persetujuan lisensi, kemudian klik "Next".
Muncul jendela yang berisi penjelasan & petunjuk tentang Apache Server, klik aja "Next".

3. Pada jendela "Server Information", isikan data berikut :
    - Network Domain: localhost
    - Server Name: localhost
    - Administrator’s Email Address: admin@localhost
   - Pilih/tandai "for all Users, on Port 80, as a Service -- Recomended", kemudian klik "Next".

4.

Pilih/tandai  Setup Type "Typical", kemudian klik "Next" untuk proses selanjutnya.

5. Pada jendela "Destination Folder".
Kita pilih "change" untuk mengubah penempatan folder simpan instalasi, kita ubah dengan menuliskan "C:\Apache\" pada Folder Name, hal ini kita lakukan untuk memudahkan kita dalam menggunakan Apache Server yang nantinya program PHP & MySQL akan kita simpan juga dalam folder tersebut,  kemudian OK.
Setelah kita ubah folder simpan instalasi dari Apache Server yang kita instal, seperti gambar dibawah,
jika anda sudah yakin, kemudian klik "Next".

6.
Selanjutnya kita klik "Install" untuk melanjutkan proses instal program Apache Server.

7. Tunggu beberapa saat, kemudian klik "Finish" & Apache Server siap digunakan.

8. Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya Apache Server yang telah kita instal dapat dilihat dengan cara mengetikkan "localhost" atau "http://localhost/" pada address bar browser kita.
Apabila tampilan browser seperti gambar diatas, maka Apache Server yang telah kita instal telah berjalan dengan baik. Terima Kasih.















    Blogger news

    Blogroll

    About